Jaringan palapa ring wilayah barat akan segera beroperasi pertengahan tahun 2017 mendatang. Saat ini pembangunan sudah mulai dikerjakan. Palapa ring merupakan fiber optik terhubung dari Singkawang, Natuna, Tarempa dan Batam.
Presiden Direktur PT Palapa Ring Barat, Syarif Lumintarjo mengatakan, pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional Palapa Ring salah satu percepatan pembangunan Natuna yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Jaringan ini nantinya akan terkoneksi dengan wilayah Tanjung Memban (Batam),Tarempa (KKA), Tarempa, Ranai (Natuna), kemudian Ranai-Singkawang (Kalimantan Barat),” jelasnya dalam pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Natuna, Selasa (30/8).
Proses pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional Palapa Ring dilakukan dengan 3 tahapan. Yakni tahapan administrasi seperti izin sosialisasi dan lain sebagainya, lalu tahapan kontruksi, dan tahap operasional yang akan beroperasi selama 15 tahun.
Pengerjaan kegiatan palapa ring berdasarkan Peraturan Presiden nomor 3 tahun 2016 tentang pecepatan pelaksanaan proyek strategis nasional. Dan rekomendasi dari Menteri Komunikasi dan Informatika nomor : 483/M.Kominfo/KS.01.03/04/2016, tentang Rekomendasi Perizinan Proyek Pembangunan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring.
“Proyeknya sudah mulai berjalan, pemasangan serat optik di bawah laut,” ujarnya.
Asisten I Pemkab Natuna, Izwar Aspawi saat memimpin rapat pertemuan antara Pemerintah Daerah Natuna dengan jajaran direksi PT Palapa Ring Barat mengatakan, dengan adanya pembangunan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring bisa memecahkan masalah telekomunikasi di Natuna yang telah menjadi perhatian pemerintah hingga mancanegara.
“Kita berharap dengan adanya telekomunikasi yang lancar, jadi segala yang menjadi proritas pembangunan di Natuna bisa segera beroprasi sekaligus pengembangan Natuna dengan 4 pilar program pemerintah pusat menjadi prioritas 4 Pilar dan lancar ,” kata Izwar Aspawi.