Sabtu , 27 Juli 2024
Breaking News
Gubernur didampingi Bupati Pessel saat menggunting pita pertanda resminya Kantor KUA pessel.

Gubernur Irwan Prayitno : Peresmian Kantor KUA dan Peninjauan Pelaksanaan UN SMP dan MTs Di Pesisir Selatan

PADANG – Pessel (kec.Silaut),

Rangkaian kegiatan Gubernur Padang didampingi Bupati Pesisir Selatan Selasa kemarin (5/5), kegiatan tersebut bermaksud peninjauan tentang pelaksana UN SMP/MTs di Pesisir Selatan, serta memeberikan tausiah dan Peresmian gedung KUA yang baru di Kecamatan Silaut. Selain meresmikan bangunan baru KUA itu, gubernur juga melakukan istigosah bersama bupati pesisir selatan dan seluruh masyarakat se-Kecamatan Silaut. Dan ketika selesai istigosah ada beberapa penyampaian dari tokoh masyarakat kepada Gubernur yang menjadi perbincangan saat itu.

keluh kesah warga yang disampaikan tokoh masyarakat silaut yang diwakilkan oleh Bapak Sarianto itu merupakan aspirasi bagi kepemimpinan Gubernur IP dan Bupati Nasrul Abit. Adapun penyampaian beliau diantaranya, “masih adanya kampung induk yang belum memiliki penerangan listrik, rencana pembangunan SMK di silaut, permintaan gerbang KTM (Kota Terpadu Mandiri) diletakkan di Pasar Silaut, ada juga persoalan batas tanah Sumbar-Bengkulu yang saat ini masih belum ditandatangani oleh Mendagri , dan yang paling penting dalam penyampaian tersebut adalah persoalan pemekaran kabupaten Ranah Indo Jati yang masih belum terlihat titik terangnya saat ini”, tuturnya.

sebelum semua dijawab oleh bupati dan Gubernur, kakanwil kemenag provinsi yang diwakili oleh Damri tanjung menyampaikan sambutan tentang peresmian gedung KUA yang baru tersebut.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bpk Dahliar yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan gedung KUA ini, pada tahun ini Sumbar peroleh dana untuk pembangunan 7 KUA yang baru, dan di Pessel ini sendiri mendapat 2 KUA yaitu di Silaut dan di Air Pura yang nantinya akan mendapat anggaran sebesar 900 Juta. Karena target kita adalah membangun Kantor KUA yang representatif dan mencapai tujuan pembangunan nasional untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di Sumbar ini” , tuturnya. Setelah itu, Bupati Nasrul Abit memberikan sambutan dan menjawab pertanyaan tentang permasalahan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat sebelumnya.

“Persoalan tentang desa – desa/ kampung – kampung yang belum memiliki listrik, kami sudah melakukan pendataan dan hasilnya masih ada 43 kampung yang belum memiliki penerangan dan akan kami tuntaskan pada tahun 2016 nanti. Kalau untuk pembangunan SMK di Silaut, kami akan menelusuri kembali persoalan tanah yang menjadi kendala pada waktu lalu, dan akan segera kami konfirmasi melalui dinas pendidikan Pessel dan pejabat terkaitnya. Serta untuk pembangunan gerbang KTM, kita akan usahakan bisa dibangun disana apabila ada lahan yang cukup di dekat area pasar tersebut”, tuturnya.

“Dan mengenai pemekaran kabupaten Ranah Indo Jati, secara administrasi semua persayaratan kita sudah cukup dan lengkap, namun kenapa kemarin terhalang karena adanya UU baru yang muncul mengenai pemekaran kabupaten, seharusnya hal ini sudah terealisasi pada tanggal 29 September tahun lalu, namun InsyaAllah pada bulan Juli tahun ini akan dibuka kembali tentang pemekaran kabupaten, tapi untuk memekarkan kabupaten ini bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan, kita harus menunggu dan bersabar,” pungkas Nasrul Abit.

“Selain itu juga kita akan kedatangan tamu besar pada tanggal 16 Mei ini, Bapak Presiden kita akan meresmikan Kawasan Wisata Bahari Pulau Mandeh, jadi saya minta kepada seluruh masyarakat yang hadir disini untuk berbondong-bondong untuk ke TPI pantai carocok untuk bertemu dengan Presiden kita, mari kita meriahkan acara tersebut supaya Pesisir Selatan ini menjadi icon pariwisata nantinya,” tambah NA.

Gubernur juga menjawab dan menyampaikan sambutannya sekaligus meresmikan gedung KUA yang baru itu.

”Selamat Atas gedung yang baru, InsyaAllah dengan gedung yang baru ini bisa membantu masyarakat dalam kegiatan nikah maupun kegiatan keagamaan yang lainnya. Sedangkan untuk Pemekaran kabupaten Ranah Indo Jati, kami sudah menyurati kembali komisi 2 DPR RI dan Mendagri. Secara administrasi semua persyaratan kita telah lengkap dan cukup namun saat ini kita harus menunggu terlebih dahulu. dan juga apabila nanti telah ada pemberitahuan tentang pemekaran kabupaten, itu tidak bisa langsung menjadi kebupaten sendiri tetapi harus menjadi kabupaten percobaan dulu selama 3 tahun, dan apabila dinilai bisa menjadi kabupaten sendiri barulah bisa dinobatkan dan diresmikan sebagai kabupaten baru. Sedangkan untuk pembangunan jalan lintas Silaut dan Bengkulu akan diperbaiki dari Painan sampai Silaut”, ucap IP.

Selanjutnya pengguntingan Pita dan penarikan papan selubung KUA sebagai tanda telah diresmikannya kantor KUA yang baru oleh gubernur didampingi juga oleh Bupati Pesisir Selatan.

loading...

Lihat Juga

Pathogen Protection Evaluations – How you can find the Best Ant-virus Software

When picking an ant-virus program for your home computer, you would like to make sure …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *