Wilayah Teluk Elpaputi, Seram Bagian Barat, Maluku, diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR).
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam siaran persnya, Selasa (23/8/2016), gempat terjadi sekitar pukul 20.02 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada 3,28 Lintang Selatan dan 128,88 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 8 kilometer arah barat laut Amahai pada kedalaman 10 kilometer.
“Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Amahai, Haruru, Waiya, Apisano, Liang, Paulohi, dan Latu pada skala intensitas II SIG BMKG (II-III MMI). Banyak warga terkejut dan sempat berlarian keluar rumah akibat guncangan gempa bumi yang terjadi secara tiba-tiba, namun demikian hingga saat ini belum ada laporan kerusakan,” jelas Daryono.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat pesisir Teluk Elpaputi dihimbau agar tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi Teluk Elpaputi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas struktur sesar aktif. Pulau Seram memang memiliki karakteristik tektonik yang aktif dan kompleks. Wilayah Seram secara tektonik diapit oleh 2 sumber gempa bumi, yaitu zona gempa bumi Seram Interplate (subduksi Seram) dari utara, dan South Seram Thrust (Sesar Naik Seram Selatan) dari selatan.
“Kondisi ini menjadikan wilayah Pulau Seram dan sekitarnya banyak terdapat struktur sesar aktif sehingga menjadikan kawasan ini menjadi rawan gempa bumi dan tsunami,” jelasnya.
Catatan sejarah gempa bumi menunjukkan bahwa pada tanggal 28 Februari 1899 di wilayah ini pernah terjadi gempabumi kuat 7,8 SR yang memicu terjadinya tsunami dahsyat. Dampak tsunami yang terjadi menyebabkan kota Amahai hancur total, dan menurut laporan sebanyak 4.000 orang penduduk tewas dan hilang akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat ini.(Detik.com)