Buruan! September 2016 Batas Akhir Perekaman E-KTP

Batas akhir perekaman data kependudukan untuk kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akan berlangsung hingga 30 Sepetember 2016 nanti.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disduk-capil) Kota Batam, saat ini masih terdapat sebanyak 38.798 warga Batam yang belum melakukan perekaman.

Kepala Disduk-capil Kota Batam, Mardanis mengatakan proses perekaman sudah dimulai sejak dari 2012 lalu, dan masih berlangsung hingga sekarang.

Saat ini jumlah penduduk Batam mencapai 1.038.849 jiwa. Rentang waktu 2012-2016 jumlah warga yang telah melakukan perekaman berjumlah 674.071 dari jumlah wajib e-KTP 712.869 jiwa.

“Pencapain kita sudah mencapai 95 persen, tapi masih ada PR 38 ribu jiwa lagi,” kata dia.

Pemerintah melalui Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberikan instruksi, bagi warga yang tidak melakukan perekaman hingga 30 September 2016 nanti, akan berdampak pada pengnonaktifan data diri penduduk.

Tentunya pengnonaktifan ini akan berakibat pada kesulitan saat melakukan pengurusan seperti BPJS, perbankan, pembuatan surat izin mengemudi (SIM), hingga kepentingan yang lainnya.

“Semuanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kalau sudah nonaktif tidak bisa digunakan lagi, kecuali mengurusnya kembali di Disduk-capil setempat,” terangnya.

Dia mengimbau kepada warga yang belum melakukan perekaman diminta untuk segera merekam e-KTP. Diakuinya saat ini masih banyak warga yang masih memegang KTP siak.

“Itu sudah tidak berlaku lagi, sesuai dengan Perpres Nomor 112 Tahun 2014, mulai 1 Januari 2015 semua penduduk Indonesia sudah harus memiliki e-KTP, jadi tolong segerakan untuk merekam, ” imbaunya.

Berdasarkan data dari Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementrian Dalam Negeri, saat ini masih ada sekitar 22 juta jwa penduduk Indonesia yang belum melakukan perekaman. Pemerintah menargetkan pada akhir tahun 2016, semua penduduk Indonesia sudah memilik e-KTP.