MataRakyatNews.com Informasi Berita Daerah Terbaru
Payakumbuh, matarakyatnews.com–Bahwa Masyarakat Ekonomi Asean 2015 akan segera bergulir, konsekuensinya jelas soalan prospek tenaga kerja Indonesia, Sumbar khususnya harus segera dipacu untuk siap saing. Sudah disepakati, di Asean bahwa di akhir 2015 ada perdagangan bebas, tenaga kerja yang bebas, sehingga kita berharap di Sumatera Barat, mampu mengemas dan kualitas produk kita tingkatkan.
Hj Emma Yohana selaku Anggota DPD RI sekaligus Ketua DPD Iwapi Sumbar mengatakan di Payakumbuh Kamis (7/5) saat melantik dan mengukuhkan pengurus Iwapi Payakumbuh 2015-2020 di Aula Pertanian Unand Payakumbuh, mengatakan bahwa kualitas SDM dan produk harus segera dipacu. Di bidang tenaga kerja, harus mengikuti skill standar yang dibutuhkan. Sehingga, kita bisa menjadikan SDM lokal kita lebih bersaing dari tenaga asing.
”Ketika tenaga kerja kita bisa bekerja di Payakumbuh, tenaga kerja ini juga harus bisa bekerja di Cina, Jepang, atau negara-negara Asean, standarnya demikian. Yang mengkhawatirkan bagi kita, sudahkah mempersiapkan untuk MEA ini,” ujar Emma Yohana saat diwawancarai serius.
Maka ada klue atau langkah percepatan yang harus ditempuh, semua sektor harus bergerak. Tidak bisa dibiarkan hanya pemerintah, tapi sektor-sektor swasta, lembaga-lembaga terkait harus bergerak bersama.
”Kota Payakumbuh, misalnya, kan punya industri makanan, produk palawija, gambir, kerajinan, sumber daya alam. Saatnya, bersinergi antara Kota Paya kumbuh dengan Kabupaten Lima Puluh Kota,” Emma Yohana yang senator ulung Sumbar ini menganalisa.
Jangan nanti, Sumbar tergilas di saat tenaga-tenaga kerja asing itu datang ke Indonesia. Tenaga kerja yang kurang terampil terpinggirkan. Jadinya, waktu sisa ini harus dipacu dari berbagai sektor.
Kunci keberhasilan peningkatan kapasitas secara cepat ini, tentu saja penguasaan bahasa. Termasuk wartawan, oleh Emma Yohana disebutkannya bisa saja di MEA nanti, direkrut kantor berita negara asing. Tentunya, berita yang dikirim dalam bahasa negara itu. Nah! (DSP)