Dua varian terbaru, Ducati Hypermotard 939 menampakkan diri pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSD, Tangerang. PT Garansindo Euro Sports (Ducati Indonesia) menempatkan produk andalannya tersebut dipanggung utama booth Ducati di Hall 5.
Twin-cylinder Ducati Testastretta 11° berkubikasi 937 cc yang sudah tersertifikasi Euro 4 jadi penopang utama tenaga. Namun di beberapa sisi ada perbedaan, yang memberikan nuansa berkendara berbeda.
Varian Hypermotard 939, pertama kalinya diperkenalkan dalam rupa konsep di Milan 2015, kemudian produksinya dimulai 2007 dengan model 1100 dan 1100 S. Lalu pada tahun 2013, Hypermotard mengalami penyempurnaan yang signifikan, yang saat ini sudah mengadopsi mesin 937 cc.
Sepeda motor ini sanggup menghasilkan tenaga 113 tk, di mana mengalami peningkatan 10 persen dari sebelumnya. Selain itu, torsi juga meningkat menjadi 18 persen, dalam kecepatan sedang. Mesin dibungkus dengan frame trelis steel tube ikonik milik Hypermotard.
Sepeda motor ini diklaim memiliki bobot relatif ringan, 181 kg, cocok untuk penggunaan sehari-hari, dan juga perjalanan jarak menengah. Demi menambahkan kenyamanan, suspensi punya ukuran diameter 43 mm upside-down fork dari Kayaba, serta shock absorber Sachs dengan fitur adjustable rebound clamping, dan velg berukuran 150 mm.
Demi kenyamanan, ketebalan jok ditambahkan 20 mm, bahan pengisi ini juga yang tersedia sebagai aksesoris Ducati Performance. Kaki-kaki dibalut ban Pirelli Diablo Rosso II dan tersedia dengan warna tradisional Ducati Red serta “Star White Silk” dimana dua warna ini dilengkapi dengan frame bewarna merah dan bahan-bahan carbon fiber.
Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan ban Pirelli Diablo Supercorsa SP. Saat ini Ducati Hypermotard 937 dibanderol Rp 515,9 juta OTR Jakarta.