Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi langsung pasang badan ketika Persebaya Surabaya ‘diusik’ oleh CEO Bhayangkara FC, Gede Widiade. Menpora menegaskan bahwa masalah Persebaya akan dibahas di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Oktober mendatang di Makassar.
“Kita lihat nanti. Karena komitmen mereka akan memasukkan klub-klub yang dulu pernah dibuang, dan kita akan lihat,” ucap Menpora kepada awak media, akhir pekan lalu.
Sebelumnya,Gede mengatakan bahwa status Persebaya tak akan dibahas di KLB nanti. Menurut salah satu pentolan Kelompok 85 ini, para voters juga menolak status Persebaya dibahas di KLB.
Tak hanya itu, mantan manajer Persebaya ini juga menegaskan bahwa mantan klubnya tak bisa lansung berkompetisi di kasta tertinggi. Pengusaha asal Wonokromo ini mengatakan, Persebaya harus mulai mendaftar sebagai anggota baru dengan ikut Liga Nusantara.
“Yang pasti itu menjadi komitmen kita semua. Bahwa ini saatnya bersatu. Maka segala persoalan tempo dulu harus diselesaikan. Tidak boleh lagi meninggalkan hal-hal yang negatif. Itu komitmen kita,” tegas menteri asal Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) ini.
Menpora juga meminta manajemen Persebaya untuk merapatkan barisan. “Internal Persebaya juga harus solid. Harus segera duduk bersama antara suporter, pengurus Persebaya dan klub internal Persebaya,” pungkasnya.