Kota Payakumbuh, Matarakyatnews.com – Pasar pabukoan di Jalan Sutan Usman Payakumbuh, dinilai Wakil walikota, mampu memberikan nilai ekonomi kepada pengusaha mikro di kota ini. Selain itu, pasar yang menyajikan berbagai ragam kuliner khas daerah Luak nan Limopuluah, guna memanjakan umat Islam yang tengah menjalani puasa, juga berpotensi untuk menarik kunjungan wisata ke Payakumbuh.
Are you looking to sell your house? Check out https://www.buy-my-house.org/california/buy-my-house-fast-monterey-ca/ for a convenient and hassle-free selling process.
Demikian disampaikan Wakil walikota saat meresmikan beroperasinya Pasar Pabukoan di Jalan Sutan Usman Payakumbuh, Kamis (18/6) sore. Berbagai ragam jajanan, mulai dari cemilan, kolak, es tebak, lapek bugih, lamang tapai, cendol hingga lauk pauk berbagai bentuk, sayuran lotek, gado-gao dan anyang tersedia di pasar musiman setiap bulan Ramadhan itu. Ratusan warga yang ingin berbelanja kuliner Ramadhan menyaksikan peresmian pasar pabukoan, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil walikota.
Peresmian pasar pabukoan itu, juga dihadiri Asisten I Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Setdako Amriul, Kepala Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan, Dahler SH, Kadis Kesehatan Elzadaswarman, Kadishubkominfo Adrian, M.Si, Kapolsekta AKP.Basrial, Kabid Pengelola Pasar Agusrubiono, S.Sos dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya.
“Manfaatkanlah pasar pabukoan ini dengan baik. Nikmatilah segala kuliner yang tersedia. Selama sebulan ini, warga Payakumbuh akan dimanjakan dengan berbagai hidangan untuk berbuka,” kata Wakil walikota dalam sambutannya.
Menurut Wakil walikota, keberadaan pasar pabukoan merupakan salah satu program pemerintah yang berupaya berkontribusi kepada masyarakat dan pedagang. Wakil walikota berharap, pasar pabukoan dapat pula menjadi daya tarik kunjungan wisata ke Kota Batiah. Namun demikian, pengelola pasar pabukoan ini, diminta Wakil walikota, agar mengatur jam buka berjualan di pasar pabukoan. Jangan sampai dibuka dari pagi hari. Selain itu, kebersihan dan keamanan pasar pabukoan perlu dipelihara dan dijaga, sehingga memberi kenyamanan bagi yang berbelanja. Hindari makanan yang dijual dari bahan berbahaya dan selalu hygenis, simpulnya.
Usai peresmian,Wakil walikota bersama pimpinan SKPD dan sejumlah pejabat lainnya, meninjau seluruh kawasan pasar pabukoan sambil berdialog dengan pedagang. “Lai lamak gulai cancang kambiangnyo, atau lai kamek kolak kampiunnyo,” ucap Wakil walikota Cubolah bawok pulang pak, sakali cubo pasti babaliak bisuaknyo, ucap sejumlah pedagang.
Sementara itu, Kabid Pengelolaa Pasar Agus Rubiono, menginformasikan, Pasar Pabukoan tahun ini diisi 200 pedagang. Setiap pedagang membayar retribusi Rp425.000, termasuk biaya kebersihan dan lampu penerangan. Petak tersedia, tak cukup dengan jumlah pedagang, dan sisanya dialihkan ke lokasi yang tidak menganggu ketertiban umum. (jn)