Kota Bukittinggi, Matarakyatnews.com – Semakin memudarnya kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara di tengah masyarakat menjadi alasan utama penyelenggaraan Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Pelatihan yang berlangsung atas kerja sama Pemko dengan Kodim 0304 Agam tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota H. Ismet Amzis SH, Rabu (3/5).
Dalam sambutannya Wako Ismet mengatakan bahwa kemajuan teknologi dan globalisasi tidak hanya membawa dampak positif tapi juga tidak jarang berdampak negatif bagi masyarakat. Di antara dampak negatif yang cukup meresahkan adalah lahirnya kaum muda yang pragmatis dan minim jiwa kebangsaan. Hal ini terlihat dari kecenderungan untuk lebih mencintai dan menggunakan budaya luar dibandingkan budaya sendiri.
Menurutnya hal ini harus disikapi secara serius. Seluruh pihak harus terlibat dalam usaha national character building. “Kita tidak menginginkan generasi muda ke depannya lebih bangga dengan kebudayaan luar dibandingkan kebudayaan sendiri.Anak muda yang mudah diadu domba karena rasa persatuan dan kesatuan yang telah mrnipis di antara kita”, terangnya.
Ismet juga berharap tokoh masyarakat, partai politik dan mahasiswa yang merupakan peserta forum tersebut turut berperan aktif menjaga nilai luhur bangsa serta persatuan dan kesatuan bangsa di tengah masyarakat. Sehingga nilai luhur persatuan dan kesatuan serta wawasan kebangsaan tersebut dapat terwariskan dengan baik ke generasi berikutnya.
Sementara Ketua Pelaksanaan, Kasubag TU Kantor Kesbangpol, Robbi, mengungkapkan pelatihan akan berlangsung selama dua hari (3 s/d 4 Juni 2015) di aula Kodim 0304 Agam. Dan menghadirkan pemateri dari Kodim 0304 Agam, Polresta Bukittinggi, serta Kantor Kesbang Pol.
Dikatakannya tujuan kegiatan tersebut adalah menanamkan, membangkitkan, serta memelihara rasa dan semangat kebangsaanyang nantinya diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. (jn)