Bukittinggi, Matarakyatnews.com – Pemko melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan membagikan Sembako gratis kepada 1.161 warga tidak mampu di kecamatan Guguak Panjang, Senin (6/7). Bertempat di aula kecamatan, kelurahan yang mendapat giliran pertama yaitu Tarok Dipo dengan jumlah 452 warga.
Walikota H. Ismet Amzis, SH, yang berkesempatan hadir mengatakan bahwa pembagian sembako gratis merupakan program rutin yang digelar Pemko setiap bulan suci ramdhan. Pembagian ini bertujuan untuk membantu warga kurang mampu dalam menghadapi lonjakan harga menjelang lebaran.
Pada awalnya program ini berupa subsidi sembako dengan menggelar bazar atau pasar murah. Namun dalam pelaksanaan di lapangan program tersebut sering tidak tepat sasaran. Yaitu banyak warga mampu yang lebih memanfaatkan program tersebut. Dan warga kurang mampu sendiri yang menjadi target tidak mampu membeli kupon bazar. Sehingga mulai tahun 2010, program ini diubah menjadi pembagian sembako gratis.
“Kita tidak menginginkan program tidak tepat sasaran. Itulah alasan kenapa kita merubah dari subsidi menjadi pembagian sembako gratis. Sehingga warga kurang mampu, betul-betul mendapat kemudahan dari program tersebut”, terang Ismet.
Untuk pembagian sembako gratis tahun 2015, Kadis Koperindag M. Idris, S.Sos., mengatakan telah menyediakan dana sebesar Rp.215 juta, yang diperuntukkan bagi 2.867 warga kurang mampu. Setiap paket sembako berisikan 2 kg gula, 2 liter minyak goreng kemasan dan 1 ikan kaleng ukuran besar dengan nilai Rp. 70 ribu.
“Memang bantuan ini jauh dari kata cukup, namun kita berharap sembako ini dapat meringankan beban warga yang kurang mampu. Terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H”, terangnya. (riri)