Jumat , 19 April 2024
Breaking News

Pansus III DPRD Padang Pariaman Kunker Ke BIM

Padang Pariaman, Matarakyatnews.com – Guna optimalisasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di kawasan bandara Internasional Minangkabau (BIM), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah membentuk panitia khusus (Pansus) III untuk berkoordinasi dengan Pihak Angkasa Pura (AP) II.

Rombongan Pansus III DPRD tersebut diterima langsung oleh Manager Keuangan Heru beserta staf di ruag rapat kantor Angkasa Pura, Ketaping, Rabu (8/7).

Pansus III DPRD Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari Syahrul Dt Lung, Happy Neldi dan Suhardiman. Adapun SKPD pendamping yaitu Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum  Budi Mulia, Kabid Pendapatan Tripita Olina, Kabid Penanaman Modal Jon Eka Putra, Kabag Humas Hendra Aswara dan Camat Batang Anai Erman.

“Pansus III fokus terhadap PAD di Bandara Internasional Minangkabau seperti pajak rumah makan, retribusi parkir, sampah, air bersih dan lain sebagainya” kata Syahrul Dt Lung.

Ia berharap terjalinnya komunikasi yang bagus antara Pemkab dan Pihak Angkasa Pura sehingga bisa saling bekerja sama untuk menggali potensi di kawasan BIM.

“Kalo udah nyambung komunikasi antara Pimpinan Daerah dan Angkasa Pura maka potensi PAD di Bandara akan semakin lancar pula” kata Politisi Partai Gerindra itu.

Sementara itu Anggota DPRD Heppy Neldi juga meminta dukungan dari pihak Angkasa Pura untuk mendirikan counter yang representatif untuk pemungutan donasi di BIM.

“Kita minta ijin dibuat counter untuk pemungutan donasi. Disana kita sosialisasikan manfaat dari donasi untuk masyarakat” kata Heppy Naldi.

Ia menyampaikan bahwa pemungutan donasi akan dilakukan pengawasan agar terciptanya tranparansi dan akuntabel.

“Untuk pemungutan donasi perlu dilakukan pengawasan yang intensif yang dinas terkait karena potensinya sangat besar” kata Heppy Naldi.

Manager Keuangan AP II Heri mengatakan siap memfasilitasi pihak Pemkab dalam optimalisasi PAD di kawasan BIM. Ia berharap potensi pajak di BIM juga diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.

Sebagaimana diketahui pemungutan donasi pada tahun 2013 sebesar 800 juta namun pada tahun 2014 terjasi penurunan menjadi 605 juta. Pihak DPRD berharap ke depan dapat meningkat sehingga bisa memacu pembangunan di daerah.

Optimalisasi PAD tersebut, kata Heppy Naldi, bertujuan untuk meningkatkan pembangunan dan progran kesejahteraan masyarakat.(jn/h)

loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *