Rabu , 9 Oktober 2024
Breaking News

Mu­har­lion, ambil sikap terhadap kelakuan anak dibawah umur sedang berpesta miras

PADANG — Kalangan anggota DPRD Kota Padang kecewa dengan ter­tangkapnya para pelajar yang masih di bawah umur, diduga pesta minuman keras (Miras) di Kompleks Perumahan Bayamas, Tabing Bandar Gadang, Kecamatan Nang­galo, Minggu lalu.

Anggota Komisi IV DP­RD Kota Padang, Mu­har­lion, Senin menga­takan, pihaknya sangat ke­ce­wa dengan tingkah laku para pelajar tersebut. Se­harus­nya ketika jam malam itu, mereka berada di rumah bersama keluarga. Bu­kan­nya, keluyuran dengan ke­giatan yang negatif.

Apalagi dari laporan itu, didapati 17 anak di bawah umur yang sedang asyik ber­pesta miras. Sa­ngat di­sayang­kan, dari se­luruh yang di­aman­kan ternyata dua di antaranya pe­rem­pu­an. Di lokasi tersebut p­e­tu­gas juga menemukan lebih kurang tiga pak kartu koa, dua botol Bir Bintang, satu botol Whis­khy Martin dan seperempat plastik lem Aqaibon.

“Hal ini, harus segera disikapi pemerintah, Dinas Pendidikan dan orangtua. Sebab, perbuatan mereka sudah mengarah ke maksiat. Jika dibiarkan, akan sema­kin merusak generasi bang­sa,” kata kader PKS ini.

Jika perlu, kata Mu­harlion, panggil orangtua dan pihak sekolah. Berikan mereka sanksi yang berat, agar ada efek jera, sehingga mereka tidak berani lagi untuk melakukan hal se­perti itu. Bahkan, ia men­yaran­­kan keluarkan saja dari sekolah agar mereka tahu apa yang telah dila­kukannya salah besar.

FAISAL NASIR ANGGOTA DPRD PADANGDitambahkan Anggota Komisi I DPRD Kota Pa­dang, Faisal Nasir menilai, pemerintah dan Dinas Pen­didikan jangan diam saja, tapi harus mengambil tin­da­kan segera dengan mem­berikan sanksi yang setim­pal atas perbuatan mereka.

“Saya sarankan, berikan sanksi yang membuat me­reka tidak akan mengulangi perbuatannya. Dengan be­gitu, pelajar yang lain tidak akan meniru lagi,” tegas kader PAN ini.

Selain itu, peran orang­tua sangat penting dalam menjaga dan melindungi anaknya. Jika sudah larut malam anak tidak pulang, hendaknya orangtua men­cari bukannya dibiarkan. Karena, malam hari banyak sekali tindakan kriminal, sehingga anak-anak pun meniru.

Jika pemerintah ingin menjadikan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan dan Agamais, hendaknya dari generasi muda seperti pelajar ditanamkan untuk takut terhadap perbuatan maksiat. Sebab, jika pelajar saja sudah bergelut dengan pesta miras, pesta seks dan lainnya yang berbau negatif, maka Kota Padang sebagai Kota Pendidikan dan Aga­mais tidak akan terwujud.

Sementara Kepala Di­nas Pendidikan Kota Pa­dang,

Habibul Fuadi me­nga­takan, ia tidak mau ber­komentar terlebih da­hulu terkait pelajar ter­tang­kap pesta miras.

“Saya ti­dak mau berkomentar dulu,” tuturnya.

loading...

Lihat Juga

Kapal RI BIMA SUCI

Batam.07122017 Pelabuhan Batu Ampar telah merapat KRI BIMA SUCI diperkirakan selama 3 hari. Bima suci …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *