Kab. Sijunjung, Matarakyatnews.com – Kamis (18/6) umat Islam yang beriman di seluruh penjuru dunia mulai melaksanakan ibadah puasa, 1436 H. Termasuk kaum muslimin di Kabupaten Sijunjung, tentunya juga yang beriman.
Artinya, malam Rabu ini masjid, mushalla dan surau mulai semarak, karena kaum muslimin yang senantiasa mencari keredhan Allah SWT, mulai mendirikan Shalat Tarweh dan Witir berjemaah serta bersitadarus mengumandakan ayat suci Al Quran.
Namun sayang, beberapa hari sebelum kaum muslimin menyemarakan malam Ramadhan, bunyi letusan petasan (mercun) yang memekakan telinga sudah membahana.
“Karena bunyi letusan mercun itu sangat menggangu dan meresahkan warga, terlebih kaum muslimin yang tengah beribadah, kita berharap Polres dan Satpol PP menghentikan peredarannnya dengan melakukan raziah penertiban,” harap seorang tokoh dan pemuka masyarakat Kabupaten Sijunjung H. Zainal, Selasa (16/6), di Muaro Sijunjung.
“Biasanya, selain di kedai, petasan banyak dijual pedagang di pasar. Justru itu, supaya kaum muslimin bisa menunaikan ibadah malam Ramadhan 1436 H dengan tenang dan tentram, kita berharap Polres Sijunjung dan Satpol PP merahaziai penjualan mercun itu, kata Zainal mengulangi harapannya.
Tentang berpuasa, tambah Zainal, yang akan mengerjakan hanya umat Islam yang beriman. Kenapa hanya orang yang beriman, karena hanya orang itu yang diseruh oleh Allah SWT untuk menunaikan saumini lewat ayat suci Al Quran, “yaayyuhallazi na’amanu kutibaalaikum mussiham kama kutiba alallazina mingkablikum laallakum tattakun. Hai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu bersahum(berpuasa) sebagaimana orang-orang sebelum kamu, mudah-mudahan kamu bertaqwa.
Bila Surat Al Baqarah (ayat 183) ini dicermati, sangat jelas bahwa yang diseruh oleh Allah SWT untuk berpuasa, hanya orang yang beriman. Justru itu, kalau nanti ada masyarakat Kabupaten Sijunjung yang tidak menunaikan ibadah puasa pada Ramadhan 1436 H ini, jangan salahkan mereka, sebab mereka tidak diseruh oleh Allah SWT, karena tidak beriman. (jn/ps)