Australia, Taiwan, dan Korea Selatan menasehatkan wanita hamil atau yang berusaha hamil untuk menghindari perjalanan ke Singapura, karena virus Zika sedang berjangkit.
Pemerintah Singapura terus melanjutkan usaha mengatasi virus dan menegaskan negara pulau tersebut tetap merupakan tujuan perjalanan yang aman.
Hari Senin (29/08), Singapura memastikan adanya 41 kasus virus Zika yang menular secara lokal.
Kementerian kesehatan negara mengatakan sebagian besar orang terinfeksi adalah pekerja bangunan warga asing dan tidak seorangpun diketahui mengunjungi daerah terjangkit Zika akhir-akhir ini.
Zika pada umumnya menampakkan efek ringan tetapi dikaitkan dengan sejumlah cacat lahir, antara lain diduga menyebabkan microcephaly, yaitu kelahiran bayi dengan kepala berukuran kecil.
Penyakit ini sempat dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat dunia oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan Februari.
Sementara di Indonesia, Lembaga Penelitian Biologi Eijkman Jakarta menyatakan sudah mendeteksi virus Zika di Jambi dalam sampel darah setelah terjadi wabah DBD di wilayah itu pada 2014-2015.