BATAM- Event yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam bekerjasama dengan Cycosports Singapura Tour De Barelang, Sabtu (16/5) berlangsung sukses. Sebanyak 255 peserta dari 26 negara turut ambil bagian di kejuaraan ini. Rute dimulai dari Pelabuhan Feri Internasional, Sekupang melewati Temiang, Batuaji kemudian menelusuri Jalan Trans Barelang melewati 6 jembatan Barelang lalu kembali lagi kegaris finish di jembatan 1. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Yusfa Hendri rute tersebut bisa membuat peserta bersepeda sambil berwisata.“Rute yang ditempuh peserta sepanjang 135 kilometer melewati 6 jembatan, bagi kebanyakan peserta ini adalah rute yang menggoda, selain bersepeda mereka juga bisa menikmati pemandangan,”
Tour De Barelang kali ini terdapat 4 kategori lomba yang akan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :
” Kategori satu kecepatan 45- 50 kilometer (km) per-jam,
Terdiri dari 26 peserta dengan Bastian Dohling dengan nomor punggung 1 dari Jerman mendapatkan juara 1, disusul oleh Nick Swallow dengan nomor punggung 161 juara 2 dari United Kingdom (UK), dan Andreas Ostern bernomor punggung 157 dari Norwegia.
” Kategori kedua 35-40 km per-jam,
Sebanyak 51 peserta yang sampai garis finish dengan juara 1 Craig Cameron bernomor punggung 192 dari UK, juara 2 diraih Mark Jansen bernomor punggung 59 dari Australia dan juara 3 Alan Grant bernomor punggung 226 dari UK.
” Kategori ke-tiga 25-30 km per-jam,
dengan 34 peserta yang sampai garis finish dengan juara 1 Darryl Tok bernomor punggung 181 dari Singapura, juara 2 Victor Michel bernomor 173 dari Perancis dan juara 3 Jonathan Hooper bernomor 160 dari New Zealand.
” Kategori empat/ women open 20-25 km perjam.
Untuk kategori empat hanya satu orang yang sampai garis finish yaitu Kathryn Haesner bernomor punggung 54 dari New Zealand.
Acara tahunan yang sudah 4 kali dilakukan itu, kali ini dilepas langsung oleh Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementrian Pariwisata, Tazbir. Menurutnya, Tour De Barelang ini pantas untuk dijadikan even bergengsi kelas internasional.
“Tahun depan semoga kementrian dapat lebih awal membantu promosinya. Jadi Tour De Barelang ini akan kami masukkan sebagai salah satu kegiatan Wonderful Indonesia,” ujarnya.
Tazbir juga sudah berbincang-bincang dengan pihak Disparbud untuk menggagas kegiatan Tour De Barelang tahun depan dilakukan selama 2 hari. Sehingga, jika hari pertama dilakukan kejuaraan, hari keduanya bisa digunakan peserta untuk bersepeda santai sambil menikmati wisata yang ada di Batam dan sekitarnya.
“Jadi selain kejuaraan yang mengenalkan wisata Indonesia ke peserta dari luar negeri, maka iven ini juga bisa menggerakkan sisi ekonomi,” lanjutnya.
Promosi pesona Indonesia sebagai tempat wisata kata Tazbir sangat tepat jika memanfaatkan pintu Batam sebagai kota yang dekat dengan negara lain. Tahun depan diharapak peserta dari luar negeri akan semakin bertambah.
“Kali ini support kementrian memang belum banyak, baru nempelin logo Wonderful Indonesia di sepeda peserta, tapi tahun depan kementrian pasti akan memberikan banyak dukungan misalnya dari spanduk, kaos, doorprize, tambahan hadiah dan branding,” janjinya.
Tour De Barelang ini tidak hanya mengusung kejuaraan saja, tapi juga melakukan kegiatan amal lewat donasi yang diberikan kepada 3 panti asuhan yang dilewati rute lomba. Tour De Barelang telah usai, meski tidak semua menang tapi peserta rata-rata mengaku puas dan senang. Salah satunya adalah Nick Swallow (40), yang mendapat juara 2 di kategori satu. Ini merupakan iven Tour De Barelang yang ketiga kali yang diikutinya.
“Senang tapi juga capek. saya datang kesini tentu saja untuk menang, tapi pemandangan dan rute jembatan, jalan berbukit-bukit itu membuat kekalahan saya yang hanya bisa berada di nomor dua terbayar,” katanya sambil tertawa.
Lebih lanjut, Swallow mengungkapkan, jika tahun depan ada kejuaraan Tour De barelang lagi, dia pasti akan ikut lagi. Menurutnya kompetisi diiven ini jujur dan olahraga bersepeda itu menyehatkan.