Menyusui memang menimbulkan banyak masalah salah satunya adalah infeksi pada payudara.
Puting lecet hingga rasa nyeri kerap terjadi pada ibu menyusui.
Untuk mengatasi nyeri payudara saat menyusui, berikut solusinya menurut situs She Knows yang dirangkum Tabloid Nakita.
Nyeri payudara saat menyusui dapat berdampak buruk. Mulai dari demam, nyeri otot dan kelelahan.
Selain itu, payudara juga akan bengkak, terdapat ruam merah dan sangat sakit.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pembengkakan berkepanjangan, adanya penyumbatan saluran susu, kelebihan pasokat susu dan tekanan pada payudara.
Untuk mengatasi kondisi yang sudah parah, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.
Jika nyeri masih dalam batas normal, cukup dengan mencegah masuknya antibiotik ke dalam tubuh.
Caranya, dengan kompres air hangat. Jika sudah mulai merasa nyeri, beri air hangat untuk mencegah terjadinya komplikasi payudara.
Beberapa ahli juga menyarankan untuk bergantian mengompres payudara dengan air dingin.
Cara lain yang bisa dilakukan sendiri di rumah adalah dengan memijat payudara. Tekanan dari luar payudara diperlukan untuk menekan tekanan dari dalam.
Pijat payudara dari lingkar luar menuju ke arah puting. Memompa payudara dapat membantu juga lo, sebab sebagian ibu menyusui mungkin mengalami kelebihan produksi ASI.
Produksi ASI yang berlebihan juga bisa diatasi dengan terus memberikan ASI.
Jika nyeri payudara membuat berhenti menyusui, produksi ASI akan terus berjalan. Atasi dengan terus memberinya ASI atau memompanya.
Salah satu hal yang penting untuk menimbulkan kenyamanan adalah bra yang tepat untuk menyusui.
Ingat bahwa ukuran bra mungkin saja sudah berubah jadi jangan gunakan ukuran yang terlalu kecil.
Mengatasi nyeri payudara saat menyusui sangat membutuhkan peran dari kesehatan Anda sendiri. Jangan kalah dengan keadaaan, justru ibu menyusui perlu tetap melewati masa nyeri.
Jangan lupa untuk minum yang cukup agar mencegah terjadinya dehidrasi. Kekurangan cairan juga berpengaruh pada produksi ASI dan nyeri payudara.