TANJUNG PINANG. Ribuan pendukung dan simpatisan dua kandidat calon gubenur Kepri memadati kota Tanjung Pinang Rabu,(26/8/2015). ribuan masyarakat yang terhimpun dalam relawan, team sukses, simpatisan masing-masing kandidat ingin menyaksikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau mengumumkan nomor urut pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubenur di Pilgub 2015 dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Asrama Haji Tanjungpinang
Kedua calon kandidat Gubenur dan wakil gubenur didampingi istri masing-masing.pada kesempatan itu Soerya diberi kesempatan untuk mengambil nomor urut terlebih dahulu. Sani mendapat kesempatan ke-2 untuk mengambil nomor urut, Setelah pencabutan nomor urut pasangan Sani-Nurdin mendapat nomor urut 1. Sedangkan pasangan Soerya-Ansar mendapat nomor urut 2.
Dalam orasinya Pasangan SANUR mengajak seluruh elemen masyarakat Kepri bersama-sama mensukseskan Pilkada dan tetap menjaga keadaan Kepri yang kondusif serta menjalin silaturahmi.
“ ini adalah prosesi pesta demokrasi yang merupakan sarana masyarakat dalam menentukan pemimpin yang dianggapnya mampu membangun kepri kedepannya, dan kami juga sangat berterima kasih terhadap semua masyarakat yang memberikan kepercayaannya untuk kami kembali mencalonkan lagi untuk lanjut membangun Kepri.” Ungkapan Pasangan SANUR nomor urut 1,
Sementara itu, pasangan SAH calon nomor urut 2 dalam orasi politiknya mengawali dengan ucapan ”Salam Dua Jari”.
SAH, Soerya mengajak seluruh pendukungnya agar melaksanakan Pilkada penuh dengan persaudaraan serta rasa kekeluargaan.
“Melalui kesempatan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan simpatisan, untuk dapat melaksanakan Pilkada di Kepri penuh dengan rasa persaudaraan. Marilah kita, dua pasangan calon ini mengikuti Pilkada dengan rasa kekeluargaan, keceriaan, kegembiraan,” kata Soerya.
rencana Pilkada serentak tahun ini akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang, siapapun yang dinyatakan KPU kandidat yang memperoleh suara terbanyak semoga dapat menjadikan Kepri lebih baik lagi, dan semoga menuju 9 Desember 2015 mendatang, sosialisasi dan kampanye dapat berjalan dengan jujur dan bersih.