Sabtu , 14 September 2024
Breaking News

TNI AL Tangkap MT Angeline 2

Sebuah kapal yang diduga terlibat dalam penyelundupan bahan bakar minyak diringkus TNI AL.

Adalah Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV bekerjasama dengan Gugus Keamanan Laut Barat (Guskamlabar) pada Kamis (1/9) pukul 16.50 WIB berhasil menangkap kapal MT Angeline 2 di perairan utara Lagoi Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Proses penangkapan kapal MT Angeline 2 bermula dari pengembangan kasus kapal MT Vier Harmoni, dimana tim gabungan yang dibentuk oleh Komandan Lantamal IV Laksma TNI S. Irawan, S.E. mendapatkan informasi dari hasil trackingterhadap alat komunikasi yang digunakan oleh salah satu kru MT Angeline 2. Demikian rilis yang kami terima dari Kepala Dispen Lantamal IV, Mayor Laut (KH) Drs. Josdy Damopolii.

Berbekal informasi tersebut, tim WFQR Lantamal IV menindaklanjuti dengan menggerakkan unsur Patkamla Lobam yang saat itu standby di PosAL Lagoi untuk memeriksa sektor pesisir Lagoi.

Tim WFQR Lantamal IV juga melakukan koordinasi dengan Guskamlabar yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan menggerakkan KRI Siribua-859 dan KRI Alamang-644 untuk melakukan patroli guna memeriksa sektor yang dekat dengan Traffic Separation Scheme (TSS).

Dari hasil penyisiran pada pukul 16.50 WIB, KRI Alamang-644 dengan komandan KRI Mayor Laut (P) Ferry Hutagalung berhasil mendeteksi keberadaan MT Angeline 2 yang sedang berjalan lambat untuk selanjutnya dilakukan pengamanan terhadap target.

Komandan Lantamal IV Laksma TNI S. Irawan, S.E., mengatakan kapal MT Angeline 2 merupakan target operasi dari tim WFQR Lantamal IV, kapal tersebut diduga terlibat kasus penyalahgunaan BBM illegal bersama dengan kapal MT Vier Harmoni yang terlebih dahulu TNI AL amankan dan beberapa lagi akan menjadi target operasi dari tim WFQR Lantamal IV.

“Tim WFQR Lantamal IV akan membongkar sindikat internasional BBM illegal yang telah merugikan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Danlantamal IV.

Lebih lanjut Danlantamal IV menegaskan dari hasil interogasi awal, didapat keterangan bahwa kapal MT Angeline 2 berlayar dari Kuantan menuju East OPL dengan muatan BBM 300 ton yang tidak dilengkapi dokumen, berlayar tanpa Nahkoda dan tidak memiliki Jurnal Log Book.

Saat ini MT Angeline 2 dengan pengawalan ketat dari KRI Alamang-644 sedang dalam perjalanan menuju dermaga Tanjung Uban untuk proses hukum lebih lanjut.

loading...

Lihat Juga

Wisatawan Wanita asal Korsel Diduga Terinfeksi Virus Zika Ditemukan di Bintan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mendapati wisatawan wanita asal Korea Selatan (Korsel) yang diduga kuat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *