MataRakyatNews.com Informasi Berita Daerah Terbaru
Memulai balapan dari posisi 10, pebalap tim satelit Honda LCR Cal Crutchlow terus melaju di trek basah hingga berhasil mencetak sejarah dalam karirnya sebagai pebalap profesional MotoGP.
Ya, setelah 10 tahunan turun di balapan kelas premium balapan kuda besi itu, baru kali ini finish pertama dan menjadi juara di Brno Rep Ceko, Minggu (21/8/2016) waktu setempat.
Bagi Crutchlow, kemenangan tersebut kado terindah di usianya yang ke- 35 tahun, pas sama nomor tunggannya 35, dan baru saja istrinya melahirkan.
“Ada perasaan yang berbeda setelah istri saya melahirkan beberapa pekan lalu. Ini adalah sebuah hadiah yang sangat istimewa,” ujarnya kepada Crash.
“Saya mengambil pertaruhan. Saya tidak tahu apakah orang lain melakukan ini atau tidak. Selama saya berkonsentrasi selama itu ada harapan,” ujarnya lagi.
Saking bahagianya, ia pun tak mau diwawancara oleh media manapun, selain menelpon keluarganya dulu, sesaat setelah tiba di paddock. Ia tampak sibuk menerima telepon dan sesekali memeluk timnya.
“Saya sangat berterimakasih untuk tim. Kemenangan ini adalah cara paling indah untuk membalas apa yang sudah seluruh kru tim berikan,” tutup pebalap asal Inggris itu.
Sementara itu, raider Movistar Yamaha Valentino Rossi juga tampil luar biasa. Start dari posisi 6 Rossi sempet tercecer di posisi di luar 10 besar.
Namun Rossi membuktikan kelasnya, ia terus mengejar setelah tertinggal jauh dan akhirnya bisa mengejar dan finish di urutan kedua.
“Di awal balapan saya sempat putus asa, karena saya yakin kami telah membuat kesalahan,” ungkapnya kepada Crash.
Namun, di balapan yang berlangsung di atas trek basah itu, ia mampu membuktikan kualitas dan pengaalamannya sebagai legenda hidup MotoGP dengan menyalip pebalap satu per satu untuk akhirnya finis di posisi kedua.
“Lap demi lap, ban sudah semakin baik. Anda pun harus tetap berkonsentrasi pada balapan. Itu adalah balapan yang luar biasa,”
“Sekarang saya finis kedua di Brno dan berada di posisi kedua klasemen. Hari ini kami membuat pilihan yang tepat,” tutupnya.
Di tempat ketiga ada Marc Marquez. Sementara, Jorge Lorenzo hanya mampu finis paling buncit yakni urutan ke-17!
Dengan hasil balapan ini, posisi klasemen pun berubah dengan tetap Marc Marquez di puncaknya karena mampu finis di belakang Rossi yang kini hanya terpaut 53 poin.
Sedangkan Lorenzo harus rela digusur Rossi ke posisi ketiga dan tertinggal 59 poin dari pimpinan lomba, Marquez.
Berikut klasemen Sementara MotoGP:
1. Marc Marquez 197 points
2. Valentino Rossi 144 points (-53)
3. Jorge Lorenzo 138 points (-59)
4. Dani Pedrosa SPA 109 points (-88)
5. Maverick Viñales 100 points (-97)
6. Andrea Iannone 96 points (-101)
7. Pol Espargaro 81 points (-116)
8. Andrea Dovizioso 79 points (-118)
9. Hector Barbera 76 points (-121)
10. Cal Crutchlow 66 points (-131)
11. Eugene Laverty 63 points (-134)
12. Scott Redding 54 points (-143)
13. Aleix Espargaro 51 points (-146)
14. Jack Miller AUS 42 points (-155)
15. Bradley Smith 42 points (-155)
16. Stefan Bradl 39 points (-158)
17. Danilo Petrucci 38 points (-159)
18. Alvaro Bautista 35 points (-162)
19. Tito Rabat 26 points (-171)
20. Loris Baz 24 points (-173)
21. Michele Pirro 23 points (-174)
22. Yonny Hernandez 8 points (-189)
