Menyaksikan foto-foto makanan di Instagram dan blog makanan kerap membuat kita meneteskan air liur. Sempat terpikir untuk mengabadikan satu atau dua foto makanan yang sama menariknya. Tetapi, menjepret sebuah foto makanan yang tampak artistik sekaligus menggiurkan ternyata tak semudah yang kita bayangkan, bahkan dengan modal kamera DSLR yang mumpuni.
Tetapi bukan berarti food photography tak bisa dipelajari. Berikut ini, food stylist kondang Nicolas Ghirlando berbagi tips fotografi kuliner yang bisa diterapkan oleh siapa saja.
Sinar matahari merupakan sumber pencahayaan terbaik
Nicolas menyarankan untuk memotret objek di dekat jendela yang mendapatkan cukup cahaya matahari.
“Sinar matahari yang kuat akan menghasilkan bayangan yang tajam, sementara lampu interior rumah menghasilkan warna yang mengerikan” katanya. “Usahakan tetap sealami mungkin dan pantulkan cahaya ke area yang gelap dengan beberapa papan putih atau seperti yang kadang saya pakai, talenan putih.
Siapkan properti dan latar belakang yang pas
Properti dan latar belakang bisa menunjang hasil foto kuliner. Tetapi pemilihan properti dan latar belakang yang buruk juga bisa mengganggu keindahan foto.
“Tak ada makanan yang terlihat indah dengan properti dan latar belakang yang buruk,” tutur Nicolas. Hindarkan objek-objek yang bakal menjadi distraksi pada foto, misalnya saja latar belakang ruangan yang berantakan atau objek kecil yang tidak memberikan nilai estetika pada foto.
Sebisa mungkin jangan menggunakan mangkuk dengan mulut yang lebar, karena akan memenuhi frame, apalagi jika makanan yang dipotret berukuran kecil.
Efek berantakan bisa memberikan kesan artistik
Sedikit remahan biskuit, tetesan saus, dan dedaunan yang disebarkan secara acak di sekitar makanan bisa memberikan kesan artistik. Cobalah berbagai cara untuk menempatkan objek-objek pendukung berukuran kecil ini untuk mendapatkan komposisi gambar terbaik.
Perhatikan komposisi
Pikirkan pengaturan komposisi foto secara seksama. Gunakan rule of thirds. Potong framemenjadi tiga bagian horizontal dan vertikal. Garis-garis yang berpotongan adalah golden point yang akan menjadi fokus mata saat memandang.
Struktur merupakan poin penting
Struktur merupakan hal penting dalam membuat foto kuliner yang artistik. Jika makanan yang hendak difoto memiliki bentuk yang tidak beraturan seperti mi dalam porsi besar, lasagna, atau makanan dengan saus melimpah, gunakan piring atau talenan sebagai setting. Pengambilan foto dari atas juga bisa memberikan efek ini.
“Coba dan buatlah bentuk-bentuk yang kuat untuk menghasilkan gambar yang mencolok.”
Selain itu, sebaiknya tidak meletakkan makanan hingga memenuhi piring.
Itulah tips-tips fotografi kuliner yang bisa kamu terapkan untuk postingan Instagram selanjutnya.