Vaksin kanker pertama dunia diberikan di Australia tepat 10 lalu pada Senin, 29 Agustus.
Sejak saat itu, vaksin human papilloma virus, HPV, diberikan di 130 negara dan terbukti berhasil telah mengurangi setengah jumlah kasus kanker serviks/leher rahim baru.
Vaksin HPV juga melindungi manusia dari kanker leher dan mulut pada pria dan wanita.
Profesor Ian Frazer, pimpinan Translational Research Institute, mengatakan vaksin akan dapat membasmi kanker yang disebabkan HPV dalam 40 tahun.
“Hal ini membantu bukan hanya kontrol terhadap kanker leher rahim tetapi juga kanker oropharyngeal, kanker di dalam mulut yang disebabkan virus ini,” kata Frazer.
“Jika kita dapat memvaksinasi cukup orang, kita akan membasminya karena virus ini hanya akan menyebabkan infeksi di antara manusia. Dan di Australia sudah terjadi penurunan sebesar 90% dalam 10 tahun sejak program ini dimulai,” tambahnya.
HPV adalah virus yang sangat umum hidup di kulit dan bagian lain tubuh, termasuk di mulut, alat kelamin, dan anus.
Virus ini dapat berpindah lewat kontak kulit maupun alat kelamin, dan seringkali lewat hubungan seks alat kelamin wanita serta anus, di samping seks oral.