Padang,
Banyak kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar yang ‘menepi’ dari dunia politik atau pindah partai dalam 10 tahun terakhir. Mereka beralasan tidak ada kecocokan antara mereka dan pimpinan wilayah PAN.
Namun, jika PAN kembali dipimpin oleh kader yang memang ada sejak PAN berdiri, dan memahami ideologi partai seperti langkah yang ditempuh mantan Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir, maka banyak kader PAN Sumbar akan merapat kembali.
“Kalau PAN dipimpin oleh kader yang memang memahami ideologi dan perjuangan partai. Kami akan kembali bergabung, dan bahu membahu membawa PAN kembali berjaya,” ujar Budi Anda, salah seorang kader PAN yang telah lama menepi dari PAN.
Salah satu nama yang dianggap memahami ideologi partai dan turut serta membesarkan PAN adalah Taslim Chaniago. Taslim, menurut Budi, bisa menempatkan diri menjadi seorang pemimpin yang bijak, dan saudara yang adil bagi seluruh kader.
Budi juga menilai Taslim merupakan tokoh pemersatu PAN Sumbar. Dan dia optimis era keemasan akan kembali jika Taslim menjadi Ketua DPW PAN. Tidak hanya kader PAN yang kembali, tapi kader partai lain juga ada yang berniat untuk bergabung dengan PAN.
Salah seorang kader partai berbasis Islam yang tidak mau disebutkan namanya juga mengaku ingin bergabung ke PAN jika Taslim didaulat memimpin PAN Sumbar di masa yang akan datang. “Saya sudah mengenal Taslim secara pribadi dan yakin kejayaan PAN Sumbar akan makin terbuka lebar jika Taslim memimpin,” katanya.