Sabtu , 14 Desember 2024
Breaking News

Perbatasan Sumbar-Riau, Sejumlah Polisi Siap Siaga

Kab. 50 Kota, Matarakyatnews.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kepolisian Resort (Polres) Limapuluh Kota Sumbar, menebar sniper (penembak runduk jarak jauh) dan penembak jitu pada sejumlah titik di sepanjang jalan negara Sumbar-Riau.

Mulai dari kawasan flyover Kelok Sembilan, Kecamatan Harau, hingga kawasan rimbo data di Kecamatan Pangkalan.

“Para sniper dan penembak jitu itu kami tebar,  untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan menjelang Lebaran,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi, usai mendampingi Kapolda Sumbar Brigjen Bambang Sri Herwanto, mengunjungi Pos Pengamanan Lebaran di Keloksambilan, Sabtu (11/7) siang.

Selain menebar sniper dan penembak jitu dari berbagai sartuan, Polres Limapuluh Kota juga menurunkan puluhan polisi berseragam preman pada sejumlah titik rawan kriminalitas, untuk memastikan keamanan pemudik yang melintas di jalan Sumbar-Riau.

“Personel berseragam preman yang kami turunkan ini, tergabung dalam Satuan Tugas Anti Preman,” tukuk AKBP Tri Wahyudi.

Sebelum menurunkan sniper, penembak, dan Satuan Tugas Anti Preman, Polres Limapuluh Kota juga mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan lebaran pada 3 posko yang didirikan di jalan Sumbar-Riau. Masing-masing di kawasan Kelok Sembilan, Rimbodata dan Pangkalan.

AKBP Tri Wahyudi meminta seluruh personel yang diturunkan dalam operasi bersandi “Ketupat Singgalang 2015” ini, saling back up di lapangan.

“Ciptakan rasa aman dan nyaman, bagi para pemudik di jalan Sumbar-Riau atau masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota. Karena sifat dari Operasi Ketupat adalah kemanusian,” ujarnya.

Sementara, Kapolda Sumbar Brigjen Bambang Sri Herwanto yang didampingi Karo Ops Kombes Pol Abdul Rakhman Baso dan Dir Lantas Kombes Pol Edi Junaidi menyebutkan, dalam mengamankan Hari Raya Idul Fitri dan arus mudik di ranah Minang, jajaran Polda Sumbar, telah mendirikan 85 unit Pos Operasi Ketupat Singgalang.

Dari jumlah itu, 50 unit diantanya merupakan pos pengamanan (Pos Pam) dan 35 unit lainnya pos pelayanan (Pos Yan).

“Targetnya, aktivitas mudik dan arus balik lebaran Idhul Fitri 1436 H mesti lancar, aman dan nyaman,” ujar Brigjen Bambang Sri Herwanto, saat memantau arus lalu-lintas di kawasan Keloksembilan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Selain di Keloksembilan, Brigjen Bambang juga mampir di Pos Pengamanan Lebaran yang didirikan Polres Payakumbuh di kawasan Piladang, persisnya di  Simpang Batusangkar.

Di tempat ini, Brigjen Bambang yang ditemani Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani, meminta  anak buahnya  tidak hanya duduk dan berdiri di dalam pos. “Tolong, kuasai titik kerawanan,” pesannya.

Menurut Bambang, ada tiga model kerawanan yang wajib dikuasai seluruh insan Polri dalam melaksanakan Operasi Ketupat. Yakni, rawan kemacetan, rawan gangguan Kamtibmas, serta rawan kecelakaan lalu-lintas. Anggota yang bertugas piket di Pos Operasi, harus cerdas menyikapi ketiga kerawanan ini. (jn/pd)

loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *