JOMBANG – Tak bisa dipungkiri, sejak zaman penjajahan hingga kini, pondok pesantren (ponpes) banyak memberikan sumbangsih bagi kemerdekaan Indonesia. Wajar bila pesantren disebut sebagai benteng pertahanan terakhir kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagaimana tidak, jauh sebelum kemerdekaan, gemuruh semangat kemerdekaan telah dikobarkan di kalangan pesantren.
Dari sekian banyak, salah satu pesantren yang memiliki sumbangsih terbesar bagi bangsa yakni Ponpes Tebuireng di Jombang, Jawa Timur. Ponpes Tebuireng berdiri jauh sebelum era kemerdekaan, tahun 1899 silam. Kala itu, KH Hasyim Asyari yang merasa miris melihat kondisi Dusun Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang yang terkenal sebagai sarang perjudian, perampokan serta pelacuran.