Seorang lagi sandera Indonesia yang diculik kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan, berhasil melarikan diri dari para penyekapnya.
Militer Filipina mengatakan hari Rabu (17/8) bahwa pasukannya menemukan sandera Indonesia yang disebutkan bernama Ismail, di Bual, Luuk, provinsi Sulu, sembilan jam setelah ditemukannya Muhamad Sufyan, satu dari tujuh awak TB Charles yang diculik kelompok Abu Sayyaf.
Dikutip kantor berita Reuters, dalam pengakuannya Ismail mengatakan bahwa ia adalah korban penculikan Abu Sayyaf dan merupakan kepala nakoda kapal tunda TB Charles yang dirompak oleh kelompok teroris Abu Sayyaf, kata Mayor Filemon Tan, juru bicara Komando Mindanao Barat, Angkatan Bersenjata Mindanao.
Mayor Filemon Tan dari Komando Mindanao mengatakan, sejauh ini Abu Sayyaf masih menahan 15 sandera asing, termasuk seorang warga Norwegia, seorang warga Belanda, lima orang Malaysia dan delapan orang Indonesia. Selain itu, militan juga menyandera delapan warga Filipina di persembunyian mereka di hutan belandtara Filipina Selatan.
Presiden Filipna Rodrigo Duterte memerintahkan tentara untuk menumpas kaum militan Islam di Filipina Selatan, jika tidak ingin negeri itu ‘terkontaminasi’ oleh ISIS.