Kapal yang mengangkut puluhan wisatawan mancanegara milik salah satu resort terkenal di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, karam di Perairan Pantai Trikora II, Desa Malang Rapat, Sabtu (20/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung dalam insiden ini tak ada korban jiwa, namun kapal tersebut belum dievakuasi oleh pemilik resort hingga saat ini.
“Yang jelas kapal itu menabrak batu. Kita tak tau penyebabnya. Tapi saya sendiri juga aneh, kok bisa nakhoda kapal yang sering lalulalang di kawasan ini nabrak batu,” ujar Ansor, salah satu nelayan Desa Malang Rapat yang melihat insiden tersebut saat dikonfirmasi, Minggu (21/8).
Kapal yang mengangkut puluhan wisatawan mancanegara itu datang dari arah resort di Kawal hendak ke Kawasan Pariwisata Lagoi. Setibanya di Perairan Pantai Trikora II, tepatnya di depan Desa Malang Rapat, kapal itu terlalu menepi sehingga menabrak batu karang. Akibatnya lambung kapal tersebut pecah sehingga air laut masuk dan menenggelamkan kapal itu.
“Saking lajunya kapal itu dikemudikan, batu di depannyapun dihantam. Bahkan batu itu sampai masuk ke dalam kapal,” katanya.
Kades Malang Rapat, Yusran Munir mengakui ada insiden kapal pengangkut turis milik salah satu resort yang tenggelam di wilayah perairan Desa Malang Rapat. Dalam insiden ini tak ada korban jiwa dan pemilik resortnya sendiri juga sudah mengevakuasi seluruh turis yang menumpangi kapal itu.
“Setahu saya tak ada korban jiwa. Turis yang ada di dalam kapal juga sudah diselamatkan,” sebutnya.
Kapal berkapasitas sekitar 30 Gross Tone (GT) itu, kata dia, belum dievakuasi oleh pihak resort maupun instansi terkait. Sehingga masih berada di lokasi kejadian dengan kondisi setengah tenggelam.
“Walaupun belum dievakuasi, kapal itu tetap dijaga oleh pemilik resortnya sampai saat ini. Yang jaga sekitar dua petugas,” ungkapnya.