Kab. 50 Kota, Matarakyatnews.com – Dinilai lebih menantang dan menyuguhkan keindahan alam, lokasi paralayang Gunuang Bungsu semakin dikenal hingga ke luar negeri. Bahkan paragleder asal mancanegara mengakui arena paralayang di Nagari Taeh Bukik ini memiliki banyak keunggulan.
“Taeh Bukik telah dikenal hingga ke Jepang, Rusia dan Eropa Barat. Umumnya paragleder luar negeri tersebut memuji keunggulan lokasi paralayang ini. Bahkan, Ketua Pasi Nasional pernah mengatakan Gunuang Bungsu layak menjadi gelanggang nasional,” ungkap Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya pada acara penutupan Kejurnaas XC Paralayang dan Carnaval Gunuang Bungsu Open 2015, Minggu (14/6).
Terkait dengan pelaksanaan Kejurnas XC Paralayang dan Carnaval, Alis mengaku banyak mendapatkan telepon dari paragleder luar negeri. Selain itu ia juga melihat ivent ini cukup mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi masyarakat.
“Kemaren saya mendapatkan telepon dari Mr. Uga dan Yukomura dari Jepang serta Mrs. Anton dari Rusia. Mereka mengatakan selamat kepada bupati dan masyarakat Lima Puluh Kota yang telah berhasil melaksanakan kompetisi nasional paralayang yang dihadiri oleh 112 paragleder,” ujar Alis.
Namun Alis mengakui, lokasi paralayang Gunuang Bungsu masih memiliki sejumlah kekurangan seperti jalan ke lokasi take off yang masih tanah. Karenanya ia berharap Pemkab Lima Puluh Kota ke depan bisa meningkatkan jalan sarana dan prasarana tersebut.
Sebelumnya Ketua Pasi Sumatera Barat Letkol Penerbang Moh. Apon St.Mpa dalam penyampaiannya juga berharap paralayang Gunuang Bungsu lebih meningkat lagi di masa mendatang. Ia menghimbau generasi muda di daerah ini bergabung di dalam olahraga dirgantara tersebut.
“Enaknya melayang-layang di udara itu sulit di ceritakan. Selain bisa menikmati sensasi diudara dan berprestasi, olahraga ini juga bisa mendatangkan pendapatan,” tutur Moh. Apon.
Keunggulan Gunuang Bungsu resort itu, lanjut Moh. Apon hendaknya terus diceritakan kepada para pelancong agar mereka juga berkeinginan menikmati Lima Puluh Kota dari udara.
Dalam kategori XC Paralayang Gunuang Bungsu Open Over All tampil sebagai juara pertama Hening Paradigma disusul juara 2 sampai 5 oleh Lilik Darmono, Michael Pinehas Tagi, Elisa dan M Rizky Dermawan. Sedangkan untuk puteri direbut Dian Rosnalia sebagai juara pertama disusul Eka Nesti Wulansari pada posisi dua dan Rina Kusuma Ningrum di peringkat tiga.
Berikut pada perorangan, juara pertama sampai tiganya diambil Hening Paradigma, Lilik Darmono dan Michael Pinehas Tagi. Sementara untuk kategori beregu direbut Jawa Tengah sebagai juara pertama, Jawa Timur untuk peringkat dua dan DKI Jakarta sebagai juara tiga.
Pada kegiatan carnaval, terbaik satu diambil Rina disusul juara 2 sampai 5 oleh Riana, Rio, Dian dan Renita.
Acara paralayang tersebut ikut dihadiri Wakil Bupati Asyirwan Yunus, para kepal SKPD, tokoh serta ribuan pengunjung dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan daerah tetangga seperti Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Tanah Datar dan lainnya. (jn/h)