MataRakyatNews.com Informasi Berita Daerah Terbaru
Pasaman, Matarakyatnews.com – Pemerintah Kabupaten Pasaman bertekad menghilangkan imej lahan mati bagi Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) dengan cara menggenjot pembangunan infrastruktur.
“Nama kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati), memiliki sejarah tersendiri. Bukan lahan yang mati di kecamatan ini, karena kecamatan Simpati sangat subur. Sawah terbentang luas, lahan perkebunan pun digarap warga,” kata Bupati Pasaman, Benny Utama saat melakukan kunjungan tim safari Ramadhan ke Kecamatan Simpati, Rabu (1/7) kemarin.
Namun bagi warga daerah lain, sebut bupati, mendengar Alahan Mati, seakan kecamatan ini gersang. Hal itu disebabkan belum lancarnya akses antar jorong dalam nagari.
Karena itu, Pemkab Pasaman sudah mengagendakan pembangunan infrastruktur yang akan menghubungkan jorong antar jorong, jalan antar nagari dan jalan lingkar kecamatan, sehingga akses transportasi masyarakat lancar.
Kecamatan Simpati yang dikenal dengan pusat pertanian tersebut, merupakan kecamatan yang dimekarkan dari Kecamatan Bonjol. Sebagai kecamatan yang baru saja dimekarkan, pembangunan terus digenjot di Kecamatan Simpati.
Tokoh masyarakat setempat, Dt Muncak mengatakan kunjungan ini, tentu diharapkan dapat menumpangkan harapan masyarakat Simpati kepada kepala daerah. Bupati diminta untuk memperhatikan sendiri apa yang patut dan prioritas dibangun di Kecamatan Simpati.
Meski demikian, Dt Muncak menyampaikan aspirasi masyarakatnya, dimana pusat Kecamatan Simpati belum terlihat layaknya sebuah pusat kecamatan. Hal itu dikarenakan letak kantor camat yang belum didukung oleh pelebaran jalan yang memadai.
“Terima kasih banyak atas perhatian Pemkab yang selama ini sudah jor-joran membangun Kecamatan Simpati. Mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan. Dengan program tersebut, masyarakat sudah merasakan sendiri, bahwa kecamatan Simpati sudah bisa tegak sama tinggi dan duduk sama rendah dengan kecamatan lain. (jn/h)