Apple vs FBI: AS mendebat dunia tanpa privasi

Adakah keamanan yang begitu baik sehingga berbahaya bagi masyarakat?

Itulah gambaran besar sebagaimana Apple melanjutkan penolakannya untuk meng-unlock iPhone milik teroris-teroris.

Penolakan itu sampai di Capitol Hill pada hari selasa di depan House Judiciary Committee, badan pemerintah yang menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan bagaimana hukum dan ketertiban diberlakukan di AS.

Selama empat jam berkelok-kelok, para perwakilan terlebih dahulu menyelami ke dalam kompleksitas kasus dimana direktur FBI James Comey mengatakan bahwa kasus ini adalah hal yang paling sulit dari hal-hal lain yang pernah berurusan dengannya.

Dia mengatakan kepada panitia bahwa organisasinya sedang serius prihatin dengan pertumbuhan apa yang penegak hukum menggambarkan sebagai “ruang surat-bukti” – istilah yang diberikan untuk metode komunikasi atau penyimpanan yang, bahkan dengan izin yang benar dari pengadilan, tidak dapat diakses. Tidak oleh polisi dan bukan oleh perusahaan teknologi.

“Jika kita akan pindah ke tempat di mana tidak mungkin untuk mengatasi itu,” Mr Comey memperingatkan, “dunia kita tidak pernah tinggal sebelum di Amerika Serikat.”

Tuntutannya bahwa Apple membantu pihaknya dalam melemahkan keamanan Telepon telah bertemu dengan California Kongres Zoe Lofgren.

“Alternatif [untuk enkripsi yang kuat] adalah sebuah dunia di mana tidak ada yang pribadi.
“Setelah Anda memiliki lubang di enkripsi, aturan ini bukan masalah, tapi kapan lubang-lubang akan dimanfaatkan dan segala sesuatu yang Anda pikir dilindungi akan terungkap.”

Gangguan fisik

Dalam persidangan ini Apel diwakili oleh pimpinan penasihat mereka, Bruce Sewell.

Selain surat pelanggan, dan wawancara tahap-dikelola dengan ABC, ini pertama kalinya raksasa komputasi telah diletakkan di bawah pengawasan atas penolakannya untuk mematuhi perintah FBI.

Sewell memberikan rasa terima kasih yang tinggi kepada kesaksian ahli kriptologi Prof Susan Landau – input penting yang akan saya bahas nanti.

Sewell mendapat perdebatan sengit dengan Carolina Selatan Kongres Trey Gowdy, yang marah pada apa yang dia anggap kurangnya kerjasama dalam hal kontroversial ini.

Bagaimana mungkin, anggota Kongres yang ditawarkan, untuk hidup di dunia di mana FBI memiliki kewenangan untuk menunjuk seseorang atas obat-obatan terlarang, tetapi tidak kuasa untuk melihat iPhone yang terkunci pada tersangka yang sama ?

Tidak ada jawaban sederhana untuk itu, tentu saja, meskipun Apple mungkin sedikit menentang kemampuan penegak hukum untuk melakukan tindakan mengganggu secara fisik seperti tidak meningkatkan risiko masyarakat umum dari paparan jari nakal.

‘Tidak tidak tidak’

Tapi, sebagai perbandingan kasar, pertanyaan Kongres Gowdy akhirnya memanas dan tiba di titik kunci ini – jika Apple tidak akan mematuhi perintah ini, menurutnya perusahaan setidaknya harus bersiap untuk berbagi informasi apa saja yang seharusnya harus dibagi.

Dalam nada yang sama, sesi saat soundbite datang dari mulut anggota kongres Jim Sensenbrenner, dimana dia menegur Apple yang memiliki keberanian untuk menuntut Kongres melakukan sesuatu tanpa menawarkan solusi apapun.

“Anda hanya mengatakan ‘tidak tidak tidak tidak’,” kata anggota Kongres.
“Anda beroperasi dalam ruang hampa”.
“Anda mengatakan kepada kami apa yang tidak Anda sukai. Anda belum memberitahu kami satu hal tentang apa yang Anda suka. Ketika yang akan kita dengar tentang apa yang Anda lakukan sebagaimana Apple memiliki solusi positif untuk apa yang Anda keluhkan.”

Kongres bisa, tambahnya, terus tanpa bantuan Apple, “tapi saya bisa menjamin Anda tidak akan menyukai hasilnya”.

Sumber : bbc[dot]com/news/technology-35704103