PADANG – Kepedulian terhadap umat Muslim Rohingya terus mengalir melalui Lembaga Kemanusiaaan Nasional PKPU Padang. Dalam aksi “Peduli Rohingya” digelar organisasi kemahasiswaan di Universitas Andalas Padang bersama PKPU dalam sepekan terakhir sampai Kamis (4/6) telah menghimpun donasi mencapai Rp 35 juta, 2 USD dan 31 Ringgit Malaysia. Selain itu juga terdapat puluhan kardus pakaian yang layak pakai untuk disumbangkan kepada pengungsi Rohingya yang sementara waktu ditampung di Aceh.
Dalam aksi Solidaritas Peduli Rohingya dimotori oleh BEM KM Unand bersama sejumlah BEM Fakultas, FKI Rabbani, Forum Studi Islam (FSI) Se Unand, Asosiasi Mahasiswa Asrama dan Kampus Darmasraya tersebut, para mahasiswa dengan rela merogoh kocek mereka sendiri sebagai bentuk kepeduliaan terhadap Muslim Rohingya.
Presiden BM KM Unand, Reido Desmukar mengungkapkan, masalah pengungsi Rohingya merupakan masalah bersama dan mereka tergerak melakukan aksi ini karena rasa persaudaraan. Tidak semua orang bisa membantu secara langsung, setidaknya dapat menyisihkan bantuan untuk disalurkan membantu pengungsi Rohingya yang terusir dari tanah airnya sendiri akibat pembersihan etnis.
Dukungan terhadap aksi kemanusiaan mahasiswa ini mendapat dukungan dari pihak Rektorat. Pembantu Rektor Unand, Dr H Ir Aprisal MP dalam orasi kemanusiaan yang dipusatkan di Gedung PKM Limau Manis tersebut mengatakan, memuji langkah cepat tanggap dan kepekaan sosial mahasiswa tersebut. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat dan akademika untuk bersama membantu Rohongya sesuai dengan kemampuan masing-masing, sebab perjuangan mereka masih akan panjang.
“Mereka terusir dari tanah airnya sendiri, tidak diakui kewarganegaraanya, berbulan bulan terombang ambing dilautan. Sudah tugas kita membantu Rohingya, karena mereka saudara kita,” kata Aprisal di hadapan mahasiswa pada aksi panggung beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan itu PKPU Padang melalui Kepala Humas Media dan Jaringan, Elfiyon Julinit dalam orasi dan pemaparan menjelaskan kondisi terkini pengungsi Rohingya di Aceh. Lebih dari seribuan lebih pengungsi asal Myanmar itu ditampung di tenda sementara. Dalam tiga pekan terakhir aksi kemanusiaan PKPU di Aceh telah menyalurkan berbagai kebutuhan seperti bakan makanan yang cukup untuk dua sampai tiga bulan ke depan, perlengkapan ibadah, selimut, pembangunan MCK dan Sanitasi, Trauma Healing sampai pada kebutuhan wanita dan anak-anak serta pengiriman tenaga medis. Dalam beberapa pekan ini penanganan mulai masuk pada pemulihan gizi pengungsi karena banyak di antara mereka sudah berbulan-bulan sedikit makan dan minum dan duduk berdesakan di atas kapal dalam posisi kaki di tekuk ke dada. Akibatnya ada yang tidak mampu berdiri dan lemah.
Kepala Cabang PKPU Padang Priambodo Ario Pamungkas menjelaskan, alhamdulillah kepeduliaan masyarakat terhadap Rohingya dan Nepal cukup besar. Dalam beberapa pekan ini telah terhimpun donasi melalui perorangan dan lembaga hampir sekitar Rp 100 juta. Penggalangan juga dilakukan melalui kotak infak Masjid dan lainnya.
Donasi yang dihimpun tersebut kata Priambodo, akan disalurkan kepada pengungsi Rohingya di Aceh melalui Tim Kemanusiaan PKPU yang sudah berada di Aceh secara bertahap sesuai dengan kebutuhan pengungsi. Pihaknya mengajak agar lebih memprioritaskan donasi dalam bentuk uang agar lebih cepat dan tepat dalam penyaluran kepada pengungsi
loading...
Lihat Juga
Site Estatal Em Nosso País Apostas Esportivas E Cassino Online
Mostbet Cz Casino Oficiální Stránky Přihlášení A New Sázky Online” Content Quais São Os Bônus …