MATArakyatnews.com – Wagub Kepri, H Nurdin Basirun, Minggu (21/2) sekira pukul 08.00 merapat ke Batam menggunakan MV. Oceana 10. Wagub pulang ke Batam setelah melakukan kunjungan kerja di seputaran Kabupaten Lingga.
Dalam perjalanan ini ia dan rombongan sempat kehilangan kontak, padahal yang terjadi memang tidak ada sinyak ponsel di sana alat komunikasi lain pun tak ada.
Rombongan bertolak dari Daik ke Dabo selanjutnya ke Pekajang.Sebelumnya
Berikut kisah Patrick Nababab, Staf Humas Pemprov Kepri yang mengikuti rombongan.
“Kami sampai di Pekajang kemarin sekira jam 11.30,” tulis Patrck dalam pesan pendeknya kepada batampos.co.id
“Karena ombak besar, kapal tidak bisa sandar. Satu per satu kami turun ke darat naik pompong yang merapat ke kapal.”
Rombongan baru berhasil mendarat pukul 14.00.
“Sinyal ponsel tak ada. Radio komunikasi juga gak ada.”
Wagub melakukan kunjungan kerja di sana, meninjau masyarakat di sana.
“Karena ombak besar, kami santai-santai saja. Pak Wagub ngobrol di rumah warga, tiduran di rumah warga. Malamnya pengajian di masjid.”
Tapi karena ombak dan angin kuat, rombongan tidak bisa balik ke Dabo, segara.
Patrick menuturkan, rombongan baru bisa bergerak ke Dabo, Kabupaten Lingga pada pukul 12 malam.
“Kami berangkat dari Pekajang ke Dabo pelan-pelan. Ombak tinggi.”
Kepala Biro Humas dan Protokol Kepri, Raja Heri Mokhrizal sebelumnya mengatakan dalam agenda kunjungan ke Lingga, Wakil Gubernur tidak dijadwalkan untuk melawat ke Desa Pekajang. Rencana tersebut ditunda, karena setelah berkoordinasi dengan Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, ombak laut masih tinggi.
Sumber: Batam Pos