Sempat dikepung puluhan titik panas, kini hotspot di Riau berkurang drastis. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru ada 6 titik yang tersebar di sebagian wilayah Riau, Minggu (14/08).
Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi. “Hotspot yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen di Sumatera ada 19 titiK, 6 di antaranya berada di Riau,” sebutnya, Minggu (14/08).
Sebaran paling banyak Riau 49 titik, Babel (Bangka Belitung) 19 titik, Sumsel 16 titik, Sumut 14 titik, Bengkulu 4 titik, Jambi 3 titik, dan Lampung dengan Sumbar masing-masing satu titik,” sebutnya, Sabtu (13/08).
Jumlah ini jauh menurun sehari sebelumnya. Pada Sabtu (13/06/2016), ada 49 titik di Riau paling banyak berada di Rohil 25 titik. Lalu Dumai 18 titik, Siak dan Inhil sama-sama satu titik hotspot. Kemudian Rohul dan Bengkalis punya dua titik.
Informasi visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru 8 kilometer, Rengat 6 kilometer, Dumai 7 kilometer, dan Pelalawan 5 kilometer.
Pantauan kru bertuahpos.com, sejak pagi langit Ibuko Provinsi Riau Pekanbaru diselimuti kabut asap tipis.
Namun belum menganggu aktivitas pengendara yang tampak lalu lalang.
Temperatur maksimal 33.0 – 35.0 celcius dengan Kelembaban maskimal 90 – 95 persen. Angin secara umum dari arah Selatan – Barat dengan kecepatan 05 – 15 knots (10 – 27 Km/jam).
Secara umum di Riau Cerah hingga Berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian tengah dan Selatan pada sore atau malam hingga dini hari.
Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, Rohil 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Langit Pekanbaru Berkabut Tipis
Sebelumnya, lebih dari 100 hotspot atau titik panas dideteksi di Sumatera. Provinsi Riau sendiri menyumbang 49 titik dengan sebaran paling banyak di Rokan Hilir (Rohil) dengan 25 titik, Sabtu (13/08/2016).
Seperti yang diinformasikan Slamet Riyadi. “Hotspot di Sumatera dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 107 titik. Sebaran paling banyak Riau 49 titik, Babel (Bangka Belitung) 19 titik, Sumsel 16 titik, Sumut 14 titik, Bengkulu 4 titik, Jambi 3 titik, dan Lampung dengan Sumbar masing-masing satu titik,” sebutnya, Sabtu (13/08/2016).
49 titik di Riau paling banyak berada di Rohil 25 titik dan Dumai 18 titik. Sedangkan Bengkalis dan Rohul masing-masing dua titik, lalu Siak dan Inhil sama-sama satu titik hotspot.
Slamet menyampaikan memang selama Agustus wilayah Riau dalam musim kemarau. Sehingga memang rentan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebab lahan gambut yang luas di Riau. “Prediksi musim penghujan dimulai akhir Agustus nanti,” sebutnya.
Visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru 9 kilometer, Rengat 5 kilometer, Dumai 7 kilometer, dan Pelalawan 4 kilometer.
Untuk temperatur makaimal 33.0 – 35.0 celcius, dengan kelembaban maksimal 94 – 99 persen. Angin secara umum dari arah Selatan – Barat dengan kecepatan 05 – 15 knots (10 – 27 Km/jam).