Kamis , 12 Desember 2024
Breaking News

Hotspot di Riau berkurang drastis

Sempat dikepung puluhan titik panas, kini hotspot di Riau ber­kurang drastis. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru ada 6 titik yang tersebar di sebagian wilayah Riau, Minggu (14/08).

Hal itu disampaikan Ke­pala Seksi (Kasi) Informasi Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi. “Hotspot yang me­miliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen di Sumatera ada 19 titiK, 6 di antaranya berada di Riau,” sebutnya, Minggu (14/08).

Sebaran paling banyak Riau 49 titik, Babel (Bangka Belitung) 19 titik, Sumsel 16 titik, Sumut 14 titik, Beng­kulu 4 titik, Jambi 3 titik, dan Lampung dengan Sumbar masing-masing satu titik,” sebutnya, Sabtu (13/08).

Jumlah ini jauh menurun sehari sebelumnya. Pada Sabtu (13/06/2016), ada 49 titik di Riau paling banyak berada di Rohil 25 titik. Lalu Dumai 18 titik, Siak dan Inhil sama-sama satu titik hotspot. Kemudian Rohul dan Beng­kalis punya dua titik.

Informasi visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru 8 kilometer, Rengat 6 kilo­meter, Dumai 7 kilometer, dan Pelalawan 5 kilometer.

Pantauan kru ber­tu­ah­pos.com, sejak pagi langit Ibuko Provinsi Riau Pekan­baru diselimuti kabut asap tipis.

Namun belum me­ngang­gu aktivitas pengendara yang tampak lalu lalang.

Temperatur maksimal 33.0 – 35.0 celcius dengan Kelembaban maskimal 90 – 95 persen. Angin secara umum dari arah Selatan – Barat  dengan  kecepatan  05 – 15 knots (10 – 27 Km/jam).

Secara umum di Riau Cerah hingga Berawan. Peluang hujan dengan in­tensitas ringan berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian tengah dan Selatan pada sore atau malam hingga dini hari.

Prakiraan tinggi gelom­bang laut berlaku pukul 07.­00 WIB sampai 19.00 WIB, Rohil 0.25 – 0.5 meter, Du­mai 0.25 – 0.5 meter, Beng­kalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.

Langit Pekanbaru Ber­kabut Tipis

Sebelumnya, lebih dari 100 hotspot atau titik panas dideteksi di Su­ma­te­ra. Pro­vinsi Riau sendiri menyum­bang 49 titik dengan sebaran paling banyak di Rokan Hilir (Rohil) dengan 25 titik, Sabtu (13/08/2016).

Seperti yang diin­for­masi­kan Slamet Riyadi. “Hotspot di Sumatera dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 107 titik. Sebaran paling banyak Riau 49 titik, Babel (Bangka Belitung) 19 titik, Sumsel 16 titik, Sumut 14 titik, Bengkulu 4 titik, Jambi 3 titik, dan Lampung dengan Sumbar masing-masing satu titik,” sebutnya, Sabtu (13/08/2016).

49 titik di Riau paling banyak berada di Rohil 25 titik dan Dumai 18 titik. Sedangkan Bengkalis dan Rohul masing-masing dua titik, lalu Siak dan Inhil sama-sama satu titik hotspot.

Slamet menyampaikan memang selama Agustus wilayah Riau dalam musim kemarau. Sehingga memang rentan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebab lahan gambut yang luas di Riau. “Prediksi musim penghujan dimulai akhir Agustus nanti,” sebutnya.

Visibility atau jarak pan­dang di Bandara In­ternasi­onal Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pe­kan­baru 9 kilometer, Rengat 5 kilo­meter, Dumai 7 ki­lometer, dan Pelalawan 4 kilometer.

Untuk temperatur ma­kaimal 33.0 – 35.0 celcius, dengan kelembaban mak­simal 94 – 99 persen. Angin secara umum dari arah Sela­tan – Barat  dengan  kece­patan  05 – 15 knots (10 – 27 Km/jam).

loading...

Lihat Juga

Harus mudik lebaran 2017

BATAM 22 JUNI 2017 Telaga punggur pelabuhan Roro Asdp H-3 begitu padat antrian sepeda motor,mobil,orang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *