Diduga membawa tiga remaja putri di bawah umur, seorang pemilik kafe karaoke dilaporkan keluarga korban ke pihak kepolisian.
Ironisnya, anak yang diduga dibawa kabur, Butet (50) ini, bakal dipekerjakan di kafe miliknya untuk menjadi pendamping atau pelayan tamu.
Kepada awak media, Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko, Rabu (31/8) menjelaskan, Polres Pasaman mendapat koordinasi dari Polda Sumbar dan Polsek Pancoran, Polres Mero Jakarta Selatan atas tidak pulangnya seorang anak yang dilaporkan oleh kakek korban, Abidin (54). Abidin melapor di Polsek Pancoran pada 25 Agustus lalu.
Setelah ditelusuri, ternyata F (13) pergi dibawa oleh Butet dari Jakarta Selatan menuju Pasaman. Tidak saja F, yang dibawa oleh Butet untuk dipekerjakan di kafe yang diduga sekaligus tempat esek-esek miliknya, dua remaja rekan F, R (16) dan Aj (18) juga dibawa. Mereka lalu ditemukan di kafe milik Butet.
Butet di depan penyidik Polres Pasaman membantah semuanya. Menurut Butet, dirinya hanya menyalurkan keinginan ketiga remaja tersebut untuk jalan-jalan ke Padang dan Pasaman.
“Mereka cuma diajak jalan-jalan. Sebab mereka sendiri yang minta,” tegas Butet kepada penyidik.