Gubernur Usulkan Pulau-Pulau Sekitar Bintan dan Karimun Jadi KEK

Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, mengusulkan sejumlah pulau di kawasan Bintan dan Karimun sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) baru. Pulau-pulau itu, kata Nurdin, belum masuk area kawasan perdagangan bebas (FTZ) Bintan dan Karimun.

“Dalam FTZ tidak cukup luas, maka kami kembangkan dengan usulan itu,” kata Nurdin usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri dan BEM Politeknik di Kampus Politeknik Negeri Batam, Kamis (8/9).

Pulau-pulau itu, tambahnya, dipilih berdasarkan kriteria layak KEK. Seperti misalnya, memiliki daya tarik wisata serta memiliki kedalaman laut. Sehingga, memudahkan kapal-kapal untuk merapat.

“Kami tidak ingin mengecewakan investor,” katanya.

Di Bintan, Nurdin memprioritaskan pulau-pulau yang di atasnya telah berdiri perusahaan. Penetapan status KEK, dengan demikian, dapat mempercepat perkembangan pulau itu. Sementara di Karimun, lokasi strategis menjadi satu indikator. Beberapa pulau yang dipilih, antara lain, Pulau Parit, Pulau Kundur, dan Pulau Asam. Data-data mengenai pulau tersebut, sebut Nurdin, sudah ditulis lengkap dan dikirim ke Pemerintah Pusat.

“Batam tidak. Karena KEK Batam sudah menyeluruh,” ujarnya.