Sabtu , 14 September 2024
Breaking News

Bintan Bentuk Tim Khusus Anti Kebakaran Hutan Pertama di Kepri, Ini Tugas dan Anggotanya

Tim penanggulangan kebakaran hutan dan kebakarannya lainnya dibentuk. Di Kepri,Bintan yang baru pertama membentuknya.

“Ini tim khusus, di Kepri, tim ini satu satunya,” ucap Dalmasri, Jumat (26/8/2016). Tim penanggulangan kebakaran hutan ini terbentuk berdasarkan arahan Kapolda Kepri ke Polres Bintanterkait antisipasi penangan kebakaran hutan memasuki musim panas.

Rapat bersama Polres Bintan dan Pemkab Bintan sudah dilangsungkan sejak Selasa lalu. Tim melibatkan semua instansi terkait hingga jajaran TNI AD satuan Korem.

“Swasta juga kami ikutlibatkan. Kenapa swasta, karena mereka juga memiliki lahan besar,” kata Dalmasri.

Ditegaskan Wabub Bintan, keberadaan tim penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lainnya ini tidak dalam posisi mengeyampingkan atau melemahkan posisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sudah ada. Walaupun fungsinya sama sama mengantisipasi dan menangani bencana kebakaran.

“Kalau tim ini sifatnya action, dia bekerja. Karena itu kita libatkan semua termasuk lurah, camat, kades,” kata Dalmasri.

Wilayah Bintan yang memiliki area hutan luas dan rawankebakaran membuat keberadaan tim penanggulangankebakaran hutan dibutuhkan.

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto mengatakan, polisi dan pemkab sudah menggela teleconference bersama dengan Kapolri Jenderal Pol Karnavian Tito, Menteri Kehutanan, Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait tindak pencegahan dan penanganan kebakaran hutan.

Kepri masuk dalam daerah pantauan penanganan kebakaran. Daerah lain Riau, Kalimantan Barat, Jambi, serta Medan dan Aceh.

“Teleconference dengan Kapolri dan Mnteri Kehuatan sudah digelar. Kita dapat arahan langsung terkait penanganan kebakaran,”kata Guntur, sapaan Kapolres.

loading...

Lihat Juga

Target Raih Predikat WTP Kandas, Pemkab Lingga Segera Berbenah

Target Kabupaten Lingga untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti yang didengung-dengungkan Bupati Lingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *