Sempat merosot karena isu terorisme dan merebaknya virus Zika di Singapura, kunjungan wisatawan di Batam berangsur membaik.
“Sudah mulai membaik, sekarang beberapa travel salah satunya menjadikan Engkuputri itu sebagai destinasi, lalu akhirnya ke objek-objek lain,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam Yusfa Hendri, Jumat (9/9).
Dia mengatakan kunjungan wisman merosot sejak Juli lalu. Hal ini karena beberapa hal yakni isu bom, penagkapan terduga teroris hingga kasus Zika di Singapura.
“Sampai Juli itu, kunjungan wisman kita minus 6 persen dibanding tahun 2015,” terangnya.
Soal virus Zika yang merebak di Singapura,bahkan beberapa negara seperti Singapura, Malaysia hingga korea mengeluarkan travel warming. Kebijakan ini berimbas pada jumlah wisatawan yang ke Batam.
“Harapannya pemerintah singapura cepat lakukan pemulihan,” pungkasnya.
Merosotnya wisman tersebut, otomatis menganggu target capaian wisman 2016 sebanyak 1,7 juta wisman.
Namun Yusfa mengatakan hingga akhir tahun akan banyak even yang akan digelar guna mencapai target itu, diantaranya Kepri yang akan menjadi akan menjadi tuan rumah even Sail Selat Karimata di wilayah Barat.
“Desember ada juga kenduri melayu,” pungkasnya.